Breaking

Friday, November 13, 2020

Asesmen Diagnosis Non Kognitif

Sekarang, Anda telah memahami mengenai asesmen diagnosis, tujuan dan manfaatnya. Asesmen diagnosis yang dilakukan di awal pembelajaran jarak jauh, dilakukan untuk  melihat kondisi siswa baik secara non kognitif maupun secara kognitif.

Asesmen diagnosis non kognitif di awal pembelajaran diberikan pada siswa untuk mengetahui:

  1. Kesejahteraan psikologi dan emosional siswa
  2. Aktivitas siswa selama belajar di rumah
  3. Kondisi keluarga siswa

Dalam melaksanakan asesmen diagnosis di awal pembelajaran, Anda perlu melakukan tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap tindak lanjut. Terkait persiapan dan pelaksanaan asesmen diagnosis non kognitif, keterampilan guru untuk  bertanya dan membuat pertanyaan dapat membantu guru mendapatkan informasi yang komprehensif dan cukup mendalam. Berikut ini Anda dapat mempelajari tips bagaimana strategi tanya jawab bersama murid dalam asesmen diagnosis non-kognitif.








Anda dapat mencatat poin-poin penting yang didapat setelah membaca materi tersebut.

No comments:

Post a Comment