Hay adik-adik
dan teman teman... Kita sudah mengenal bahwa operasi hitung ada 4 macam yaitu
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Pada bilangan bulat juga
berlaku ke 4 operasi hitung tersebut. Pada kali ini akan kita bahas terlebih
dahulu tentang “Penjumlahan Pada Bilangan Bulat”.
Sifat-sifat Penjumlahan Bilangan Bulat
1. Tertutup
Hasil
penjumlahan adalah bilangan bulat.
2. Komutatif
(pertukaran)
a
+ b = b + a
3. Asosiatif
(pengelompokan)
(a
+ b) + c = a + (b + c)
4. Unsur
0 (identitas)
a
+ 0 = a
5. Invers
(lawan)
a. Lawan
dari 1 adalah – 1, atau lawan – 1 adalah 1
b. Lawan
dari 3 adalah – 3, atau lawan – 3 adalah 3
Operasi hitung
pada matematika sebenarnya telah diberikan ketika kalian di Sekolah Dasar,
kalau tidak salah, sudah ada sejak kelas 5. Banyak persoalan yang muncul pada
sistem bilangan bulat bagi siswasiswa
Bagi siswa sekolah
dasar kelas 5, misalkan pada waktu mereka akan melakukan operasi hitung
seperti: 4 + (-7); (-6) + 9; (-3) – (-6) 2 – 7; dan sebagainya. Persoalan yang
muncul dalam kaitannya dengan soal-soal yang seperti itu adalah bagaimana
memberikan penjelasan dan cara menanamkan pengertian operasi tersebut secara
konkret, karena kita tahu bahwa pada umumnya siswa berpikir dari hal-hal yang
bersifat konkret menuju hal-hal yang bersifat abstrak.
Berikut adalah
beberapa metode atau cara menyampaikan teknik penjumlahan.
1. Mistar
hitung
2. Garis
bilangan
3. Baris
berbaris
4. Kotak
hitung
5. Kartu
warna
Kelima metode
di atas pastinya hanya beberapa bagian saja dari banyak metode lainnya. Untuk lebih
jelasnya silahkan perhatikan materi berikut ini,
No comments:
Post a Comment