Bagaimana Bapak Ibu? Apa Anda sudah memahami mengapa asesmen formatif dapat pula dikatakan sebagai asesmen diagnosis berkala?
Sebagaimana yang Anda ketahui, kemampuan dan kompetensi siswa dalam menguasai suatu materi berbeda-beda. Setiap siswa memiliki keunikan yang menjadi identitas pada dirinya. Ada siswa tertentu yang cepat menguasai suatu topik pembelajaran, tapi belum tentu menguasai pada topik yang lain. Maka dari itu, asesmen diagnosis berkala diperlukan guna memetakan kemampuan semua siswa di kelas secara cepat. Dalam hal ini, asesmen diagnosis berkala dapat digunakan untuk mengetahui siapa saja yang sudah paham, siapa saja yang agak paham, dan siapa saja yang belum paham. Dengan demikian, Anda dapat menyesuaikan materi pembelajaran dengan kemampuan siswa. Terutama pada kondisi pembelajaran jarak jauh saat ini, penting bagi guru untuk melakukan asesmen diagnosis berkala agar kebutuhan belajar murid dapat terpenuhi walaupun dilakukan secara jarak jauh.
Lantas, bagaimana merancang asesmen diagnosis berkala? Asesmen diagnosis berkala dapat dirancang melalui tiga tahapan, yaitu:
- Persiapan
- Pelaksanaan
- Tindak lanjut
Bagaimana penjelasan setiap tahapannya? Silakan pelajari infografis berikut dan cermati setiap tahapan yang dipaparkan. Kemudian, Anda dapat memulai untuk merancang asesmen diagnosis berkala sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa Anda.
No comments:
Post a Comment